Baca Juga
suasana tradisi siat sarang desa amertha buana kec.selat karangasem-bali |
Karangasem adalah sebuah kabupaten di Provinsi Bali yg terkenal akan utuhnya dan kentalnya nuansa kebudayaan daerah ,terlebih saat mendengar kata karangasem pasti yg terbayang adalah suasana pedesaan yg Asri.
Terutama di Kecamatan Selat , masih sangat terasa unsur tradisionalnya .Salah satunya adalah Tradisi Siat Sarang Di Desa Amertha Buana .Kecamatan yg terkenal akan Salak dan sejuknya udara pedesaan ini juga masih menyimpan banyak sekali keunikan dan kebudayaan yg layak anda saksikan.
Tapi yg paling menjadi perhatian adalah Tradisi Siat Sarangnya.
Apa Itu Siat Sarang ?
Siat = Perang , Pukul , Berkelahi .
Sarang = Daun Enau yg dianyam dan dipakai dari Bekas Pembuatan Jaja Uli
Siat Sarang adalah suatu tradisi yg dilaksanakan dalam rangkaian usaba dodol , para pemuda akan saling memukul satu sama lain dengan sarang .Hampir sama dengan Perang Pandan desa Tenganan bedanya , siat sarang menggunakan sarang sebagai senjata dan upacara ini biasanya dilasanakan setelah melaksanakan upacara segehan di depan rumah masing-masing . Maka jangan kaget jika anda lewat jalan di desa amertha buana (jalur menuju pura Pasar Agung )akan menemukan banyak bekas daun enau yg berserakan .
Setiap Tradisi pasti memiliki Makna , Siat Sarang sendiri melambangkan penolak bala atau memerangi bhuta kala dan roh-roh jahat.
Sebagai warga Indonesia ataupun Bali patutnya kita banggga dengan peninggalan leluhur khususnya dibidang kebudayaan,kewajiban bagi kita menjaga dan meneruskan ke cucu-cucu kita .
"Jangan biarkan estafet kepercayaan ,etnis,dan kebudayaan leluhur kita putus di generasi kita sendiri !"
baca juga :
Inilah Kumpulan Photo Bali Tempo Dulu Yang Bikin Anda Geleng-geleng Kepala
baca juga :
Inilah Kumpulan Photo Bali Tempo Dulu Yang Bikin Anda Geleng-geleng Kepala
Silahkan Berkomentar dengan Sopan !
Emoticon