Breaking News
Join This Site
KISAH NYATA : Bahayanya Mencorat Coret Wajah  Seseorang Saat Tertidur

KISAH NYATA : Bahayanya Mencorat Coret Wajah Seseorang Saat Tertidur

Baca Juga

gambar:ilustrasi Roh @balinatha.com


Kalian pasti pernah dengar mitos-mitos seperti judul diatas,kata orang tua jika kita mencorat-coret wajah maka roh akan kesulitan menemukan badan yang asli .
Mungkin anda ada percaya ada tidak tapi sebenarnya hal tersebut masuk akal karena roh seseorang itu sebenarnya tidak seperti atman yang menetap di tubuh ,tapi roh adalah seseuatu yang sudah memiliki unsur keduniawian atau Panca Maha Bhuta.

Untuk contoh , manusia yang sudah meninggal dan kita tanpa sengaja melihat hantunya ,yang sebenarnya kita lihat itu adalah roh dari orang yang meninggal tersebut dimana rohnya masih terikat dengan unsur duniawi maka dengan itu agama Hindu mewajibkan melakukan Pengabenan bagi mereka yang telah meninggal .

Lantas bagaimana hubungannya dengan mitos mencoret wajah?

KISAH CORETAN WAJAH PEMBAWA PETAKA

gambar:ilustrasi coretan wajah

Februari 2013 saat itu aku, komang dan agus sedang asik menonton televisi sampai pada akhirnya teman-teman sekelasnya datang .Mereka asik mengobrol ,agus sang tuan rumah mengajak teman-temannya termasuk aku menginap karena terlihat cahaya bulan sangat terang dan jam yang sudah menunjukkan 11:40 malam.
Karena takut untuk pulang aku, komang dan yang lainnya menyanggupi ajakan agus.
Biasanya setiap beberapa hari sekali teman sekelas agus memang rutin menginap di rumah agus,apalagi jika lupa waktu .Jam sudah jam 1 tapi yang tertidur hanya komang,keisengan pun dimulai ,agus mulai memberi kami alat lukis satu satu,alat lukisnya itu arang ,tanah,minyak,dan crayon,mungkin ada lagi tapi entah apa aku lupa namanya.
Sedikit demi sedikit wajah si komang sudah seperti anak gendruwo dan hitam legam dicampur mengkilatnya minyak membuat komang seperti Cosplay anak gendruwo hangus.

Sempat terbesit di dalam pikiranku buat menghapus coretan coretan karena teringat suatu mitos tentang mencoret coret wajah. tapi karena suasananya begitu lucu aku jadi agak malas,dan akhirnya kami semua tertidur.

Walaupun menginap,seperti biasa aku bangun jam 7.terlihat teman sekelas agus dan dia sudah berangkat sekolah karena akan ada test di kelas .
Akupun mengambil tas dan pulang,tapi aku terkejut skaligus sedikit menahan tawa,terlihat komang masih nyenyak tidur dan dia tidak bergeser sedikitpun dari posisi kemarin(posisi yang kami ubah)."Bro bangun,bo tngai"(bangun dah siang!),teriakku dikopingnya.tapi dia sedikitpun tidak bergerak,paling dia lelah begitu dipikiranku.

Akupun pulang ganti baju dan berangkat ke kampus,aku sedikit cemas dengan kondisi komang tapi aku berusaha berkpikiran positif.Di kelas aku sempat bercerita dengan teman-teman kalau si Komang lagi sakit ,tapi agus nyeletuk "Mungkin gak gara-gara corat coret ?" aku langsung menjadi agak panik.

Sepulang sekolah aku ke rumah agus dan benar saja si komang masih saja tertidur dan kali ini wajahnya pucat pasi dan nafasnya begitu pelan.aku dan agus langsung menelpon dokter yg di dekat rumahku ,tapi dokter malah kebingungan saat melihat kondisi komang ,kami hanya diberi seplastik obat karena di vonis demam biasa.

"Engken men jani gus?"(bagaimana sekarang gus?) ,"cobak ke pak jerone ajak "(coba aja ke pak jero) saut agus dengan wajah penuh keringat.

kamipun menggandong komang ke pak jero ,kebetulan rumah pak jero sedikit keutara dari rumah Agus."Nak kenape de"(kenapa de ),tanya pak jero saat kami bertemu di depan rumahnya.
langsung saja aku dan agus menceritakan apa yang terjadi,pak jero sepertinya terlihat benar-benar tau solusinya .Kami pun masuk dan duduk di kamar sucinya,disana kami disuruh membersihkan wajahnya terlebih dulu dengan tisu dan air .semua wajah komang sudah kembali seperti biasa terlihat sekali wajahnya itu benar-benar pucat dan dingin,pak jero terlihat memberi mantra suci dan memberikan sedikit tirta ke komang ,sontak komang langsung bangun dan sangat jelas terlihat sepert orang kelelahan habis lari."Mani-manian punang mue nak tidur anggon playanan de" aku sungguh kaget mendengar kata-kata itu,aku dan aguspun mengaku bersalah dan minta maaf ke komang.

"Engken ipiane gus,luung?"tanya pak jero ke komang.
Komang lalu bercerita kalau dia berada di tempat yang sebenarnya dia tau tapi benar-benar lupa ,terlihat benang di belakang lehernya yang tipis dan mengarah ke gundukan awan-awan hitam yang tidak jelas bentuknya,saat sebelum dia bangun baru terlihat sedikit demis sedikit tubuhnya di awan itu dan dengan spontan benang itu menarik dia kembali ke tubuhnya.

"Aget nu ddi balik,yen kanti liwat 2 dine ,amor ring acintya ragane."kata pak jero.
Pengalaman ini benar-benar teringat sempai aku aku tua,dan aku sedikit menyesal melakukan hal yang tidak sopan demi kesenangan.

                                                                  LAST WORLD

Dari cerita diatas kita dapat percaya atau tidak dengan suatu mitos  ,tapi ada baiknya kita bijak dalam berbuat maupun berkata karena hidup adalah bukan sesuatu hal yang simple dan bisa dipikir secara mudah/simple,banyak hal yang masih belum bisa kita pelajari dan ketahui.
Pesan saya ,Baik buruknya cerita itu tetaplah dekat dengan tuhan,maka tuhan akan memberikan kamu feeling tentang apa yang sebenarnya tidak boleh dilakukan.

OM SANTHI SANTHI SANTHI OM

Silahkan Berkomentar dengan Sopan !

Emoticon